CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sunday, December 20, 2009

Surah Abasa

Ayat 33 : MAKA apabila datang suara dahsyat
34 : Di hari itu tiap orang lari dari saudaranya
35 : Dari ibu dan bapanya
36 : Dari isteri dan anak-anaknya
37 : Tiap orang di hari hanya memikirkan diri sendiri
38 : ( Tetapi ada pula ) beberapa muka di hari itu bersinar-sinar
39 : Tertawa da sukaria
40 : ( Dan ada pula ) beberapa muka di hari itu diliputi duka
41 : Ditindih oleh kegelapan
42 : Mereka itu adalah orang-orang kafir yang durhaka


Suara dahsyat yang memecahkan anak telinga yang belum pernah terdengar sebelumnya. Iaitu suara kiamat, suara letusan gunung bumi bukan gunung, letusan matahari dan planet-planet.manusia lari tanpa tujuan meninggal teman, saudara, ibu bapa, anak dan isteri. Seorang ibu melemparkan bayi kesayangan yang sedang digendongnya. Setiap manusai hanya memikirkan dan mementingkan diri sendiri.masing-masing mereka terkejud secara luar baisa.beginilah suasana terjadinya KIAMAT.

Setelah terjadinya kebangkitan, manusia terbahagi kedalam dua keadaan. Ada yang mukanya berseri-seri, gelak ketawa, riang gembira. Senang bahagia. Dan ada pula yang bermuram durja, berdukacita, muka berkerut, sedih dan pilu. Yang girang gembira tentu sahaja orang-orang yang beriman kerana ternyata apa yang mereka imani itu menjadi kenyataan, tidak sia-sia. Di depan mereka terbentang masa yang gemilang dan cemerlang, sedang yang bermuram durja tentu saja orang-orang yang kafir dan durhaka, kerana ternyata benar apa yang diimani orang-orang yang beriman yang mereka dustakan. Di depan mereka terbentang masa yang gelap, azab dan siksaan neraka.

Berat bagi mereka mempercayai firman-firman Allah dan sabdaan RasulNya di masa hidup mereka di alam dunia sekarang ini. Dan berat pula suasana yang mereka hadapi di hari akhirat itu nanti.

Beruntunglah sekalian orang-orang yang sampai peringatan al-Quran ini kepada mereka, dan amat rugilah sesiapa yang tidak pernah mendengar peringatan ini. Yang mereka dengarkan hanyalah bunyi-bunyi muzik dan lagu, cerita-cerita komik dan bahan-bahan yang tidak ada nilai dan ertinya sama sekali. Sedangkan firman-firman Allah, sabdaan Rasulullah mereka tidak hiraukan dan tidak mereka pelajari. Dalam pada masa itu, mereka bertekun setekun-tekunnya membaca dan mempelajari berbagai-bagai ilmu pengetahuan dan cerita buat-buatan yang tidak mengandungi kebenaran sama sekali. Mereka bertekun mempelajari berbagai ilmu pengetahuan duniawi sedangkan ilmu keakhiratan mereka jauhi sejauta dan jauh-jauhnya. Tidak menarik hati mereka sebab tidak dapat dipergunakan untuk mencari harta dan pangkat serta mencari makan dan minum.

( BEY ARIFIN dari buku Hidup Sesudah Mati )

0 comments:

Ana n Eiyza Mase kat tepi pantai...

Ana n Eiyza Mase kat tepi pantai...